" fase konstruksi sebuah kepribadian yang sunyi "

ketika sampai pada oase kehidupan..sejenak ku bernafas dengan sedikit kemunafikan..


kadang ku berfikir untuk mengubah jiwa..tapi apa daya karena ak bukan manusia setengah dewa..
disini merenung..merangkai mimpi setinggi gunung..
satu-persatu kulihat mereka tidur..layaknya puisi yang tak beralur..


mengapa bunga terlihat mekar dipagi hari..mengapa bunda tak tersenyum ketika ak lari..
apakah ini sebuah tanda akhir dari sebuah kalimat..atau hanya sebuah kenangan yang sesaat..

dan besoknya

saat malam datang, ak bernyanyi..sekedar penghias untuk akhiri penantian yang sunyi..


ketika sehelai kepribadian tersobek oleh suatu zaman..alangkah indahnya hidup tanpa embel embel tuhan..


ini bukan puisi..ini bukan persembahan untuk km yang cerah seperti mentari..tetapi ini tulisan untuk memulai fase konstruksi sebuah kepribadian yang sunyi.